Kisah Nabi Idris As
KISAH NABI IDRIS AS
Nabi
Idris adalah keturunan keenam Adam as. Silsilah lengkapnya adalah Nabi Idriss
bin Yarid bin Mihlai bin Qiinaan bin Anusy bin Syits bin Adam as, nama asli
beliau adalah Ukhnukh. Disebut Idris karena beliau banyak membaca kitab Nabi
adam as. Beliau adalah kakek dari ayah Nabi Nuh as. Beliau adalah orang pertama
yang menuis dengan pena, menjahit pakaian, memakai pakaian jahitan, karen
sebelumnya manusia hanya memakai pakaian dari kulit binatang. (Al-Maraghi
XVI:66).
Beliau memahami ilmu
perbintangan (Fala/as-tronomi) dan ilmu hitung(matematika). Beliau jugalah yang
mula-mula membuat senjata dan menggunakan persenjataan dalam memerangi
orang-orang durhaka. Karena dizaman beliau, banyak orang yang melanggar
syariat,terutama anak cucu Nabi Adam dari keturunan Qabil. Beliau ahli nasehat
dan pandai berbicara dengan kata-kata penuh hikmat.
Menurut suatu riwayat, Nabi
Idris bermukim di negeri Mesir. Beliau menjalankan misi dakwah untuk menyiarkan
agama Allah, mengakarkan tauhid dan beribadah kepada Allah. Beliau memberikan
pelajaran kepada kaumnya untuk menyelamatkan diri dari siksaan api neraka di
akhirat, dan kesengsaraan hidup di dunia. Beliau diangakat menjadi nabi apada
usia 62tahun. Diantara beberapa nasehatnya antara lain sebagai berikut :
1. Kesabaran yang disertai dengan keimanan
kepada Allah akan membawa kemenangan.
2. Orang yang berbahagia adalah orang yang
mawas diri dan mengharap syafaat dari Allah dengan amalan-amalan shalehnya.
3. Janganlah kamu bersumpah dalam keadaan
berdusta, supaya kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
4. Janganlah iri terhadap orang yang
bernasib mujur, karena mereka tidak akan lama menikmati nasib mujurnya.
5. Barang siapa yang meninggalkan
kesederahaan atau hidup berlebihan dan berfoya-foya, maka tidak ada sesuatu pun
yang memuaskannya.
6. Kehidupan orang itu hendaknya mengandung
hikmah.(QS.Al-Anbiyaa’:85-86)
Beliau juga memerintahkan kaumnya agar
membayar zakat untuk orang-orang lemah dan mengharamkan segala minuman yang
memabukkan.
Menurut tafsir Ibnu Abi
Hatim,Nabi Idris wafat tatkala berada dilangit keempat dibawa oleh
malaikat,disebutkan dalam Al-Qur’an. “ Dan Ceritakanlah(hari Muhammad kepada
mereka) kisah Idris dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yan sangat
membenarkan dan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatnya kederajat yang
tinggi “. (QS.Maryam :50).
Sekian dari kisah nabi idris mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan nya
Terima kasih anda sudah membaca dan mengunjungi blog saya
Komentar
Posting Komentar